BANDUNG - Setelah pelaksanaan pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024 mulai berjalan dengan dinamis. Menyikapi situasi di lapangan, KPU dan BAWASLU Provinsi Jawa Barat sebagai penyelenggara pemilu meminta bantuan pengamanan dari Sat Brimob Polda Jabar guna menjaga kelancaran dan keamanan jalannya Pilkada.
Sebanyak 30 personel Sat Brimob Polda Jabar dikerahkan untuk melakukan pengamanan di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat, ditambah dukungan dari Satgas Polda Jabar dalam Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 pada Jumat (11/10/2024). Pengamanan ini telah dimulai sejak 21 Agustus 2024. Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jabar yang tergabung dalam Subsatgas Jibom dan Subsatgas Aksi Khusus diberi tugas untuk mengamankan area KPU dan BAWASLU.
Dipimpin oleh Panit Penugasan, Subsatgas Jibom melaksanakan pengamanan posko selama 24 jam dan siap melakukan sterilisasi apabila ada permintaan dari KPU atau BAWASLU. Satgas ini siaga di posko yang telah disiapkan, menjaga agar pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat berjalan aman dan kondusif.
Dalam kesempatan terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.I.K., menyatakan, “Sesuai dengan moto Brimob, Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan, Sat Brimob Polda Jabar selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, terutama dalam hal kemanusiaan. Kami siap bergerak kapan pun demi membantu masyarakat.”
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk bhakti Sat Brimob Polda Jabar dalam menghadirkan negara di tengah masyarakat, menciptakan rasa aman dan nyaman serta membangun kedekatan emosional antara Brimob dan masyarakat. (***)